Sepatu converse adalah merk sepatu populer saat ini,yang di sukai
banyak remaja dan orang-orang muda sekaligus menjadi favorit mereka. Sepatu Converse mungkin yang tertua, paling dicari, dan terlaris
sepanjang masa.Telah
di ungkapkan bahwa Amerika sedikitnya 50% dari penduduknya memiliki setidaknnya
sepasang sepatu converse. Converse adalah perusahaan sepatu yang berbasis di Amerika
yang telah dikenal keahliaanya dalam pembuatan pakaian olah raga dan juga
sepatu gaya hidup. Produk utamanya dari converse fokus pada pada produksi barang
olahraga dan juga barang-barang lainnya.
Logo Converse
Sepatu converse yang dipilih oleh Perusahaan Bintang Insignia. 5
bintang yang ada di pergelangan kaki , bagian luar disebut Pentagram yang
berarti koneksi ke elemen bumi Perusahaan mengalami kesulitan untuk
meningkatkan dan stabil secara financial di tahun 1990-anmungkin karena menjamurnya
merk sepatu lain di pasaran.Dengan demikian ,
Converse diakui sebagai pembuat sepatu resmi dari National Basketball
Association dan telah menyatakan kebangkrutan pada tanggal 22 Januari 2001.
Sejarah Converse
Sejarah
sepatu converse dimulai ketika pembuat sepatu ini Marquis Mills Converse mulai
membangun perusahaan sepatunya. Marquis Mills Converse dilahirkan pada tanggal 23 oktober 1861 di
Amerika serikat, ia merupakan seorang pengusaha sepatu yang terkenal dengan
produk bernama converse.
Mengenai
sejarah sepatu converse, Marquis Mills Converse yang pada mulanya seseorang
manager perusahaan sepatu mulai mebuka perusahaan sepatu karet sendiri yang
dinamakan sesuai dengan nama belakangnya yaitu Converse di Malden,
Massachusetts pada Februari 1908. Perusahaan tersebut membuat karet sol sepatu
untuk pria, wanita serta anak-anak. Pada 1910, perusahaannya bisa menghasilkan
4000 sepatu setiap harinya, namun produksi sepatunya berkembang pesat setelah
perusahaannya mulai membuat sepatu olahraga tennis pada 1915. Perusahaan ini
mulai mencapai puncak kesuksesanya pada 1917 disaat Converse All-Star sebagai sepatu
basket mulai dikenalkan.
Lalu pada 1921, salah seorang pemain basket bernama Charles H. " Chuck " Taylor mengeluh ke Converse lantaran sakit di kakinya yang dikarenakan sepatu tersebut. kemudian Converse setelah itu berkerjasama dengan Charles dimana charles diangkat sebagai salesman serta duta perusahaan itu, serta mempromosikan sepatu di semua wilayah Amerika Serikat. Ciri yang paling mudah dikenali pada sepatu Converse Chuck Taylor yaitu logo All Star yang dibubuhi tulisan tangan Taylor di bagian pergelangan kaki. Marquis Mills Converse kemudian pada tahun 1928 mengundurkan diri dari Converse Company. Marquis Mills Converse sendiri kemudian meninggal pada tahun 1931 dimana saat ia meninggal ia telah sukses membangun perusahaan converse sebagai perusahaan pembuat sepatu terkemuka di Amerika Serikat.
Lalu pada 1921, salah seorang pemain basket bernama Charles H. " Chuck " Taylor mengeluh ke Converse lantaran sakit di kakinya yang dikarenakan sepatu tersebut. kemudian Converse setelah itu berkerjasama dengan Charles dimana charles diangkat sebagai salesman serta duta perusahaan itu, serta mempromosikan sepatu di semua wilayah Amerika Serikat. Ciri yang paling mudah dikenali pada sepatu Converse Chuck Taylor yaitu logo All Star yang dibubuhi tulisan tangan Taylor di bagian pergelangan kaki. Marquis Mills Converse kemudian pada tahun 1928 mengundurkan diri dari Converse Company. Marquis Mills Converse sendiri kemudian meninggal pada tahun 1931 dimana saat ia meninggal ia telah sukses membangun perusahaan converse sebagai perusahaan pembuat sepatu terkemuka di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar